- Pada
Bulan Februari 2023 dari 90 kota pantauan IHK nasional, 63 kota mengalami
inflasi dan 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate
sebesar 1,85 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,04 persen terjadi di
Lubuklinggau, Bengkulu, Madiun dan Denpasar. Sedangkan deflasi tertinggi
terjadi di Gunungsitoli sebesar 0,98 persen dan deflasi terendah sebesar 0,02
persen terjadi di Sumenep.
- Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan 2 Kota Samarinda dan Balikpapan) pada
Februari 2023 inflasi sebesar 0,11 persen, dengan inflasi kalender sebesar
0,54 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 5,36 persen.
- Pada Februari 2023 terjadi deflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,04
persen sedangkan Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,31 persen.
- Secara umum inflasi gabungan terjadi karena adanya peningkatan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok pakaian dan alas kaki dengan inflasi sebesar 0,71 persen; kemudian
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,39 persen;
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen; kelompok
pendidikan sebesar 0,26 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen;
kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10
persen; dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,04 persen.
Sementara itu, kelompok yang mengalami penurunan yaitu kelompok rekreasi,
olahraga dan budaya mengalami penurunan sebesar 0,18 persen; kemudian
kelompok transportasi sebesar 0,17 persen; dan kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami penurunan sebesar
0,04 persen. Untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada
Februari 2023 cenderung stabil.
|