- Pada
Juni 2023 dari 90 kota pantauan IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan
12 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,36
persen, dan inflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Metro, DKI
Jakarta, Kudus, dan Ternate. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di
Sumenep sebesar 0,42 persen dan deflasi terendah sebesar 0,02 persen terjadi
di Mataram.
- Di Provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan gabungan 2 Kota IHK yaitu
Samarinda dan Balikpapan, pada Juni 2023 terjadi inflasi sebesar 0,18 persen,
dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,94 persen dan inflasi tahun ke tahun
sebesar 3,76 persen.
- Pada Juni 2023 terjadi inflasi di Kota Samarinda sebesar 0,25 persen dan
Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,08 persen.
- Secara umum inflasi gabungan terjadi karena adanya peningkatan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok transportasi sebesar 1,25 persen; kemudian kelompok perlengkapan, peralatan,
dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok pendidikan
sebesar 0,1 persen; kelompok kesehatan dan kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya masing-masing sebesar 0,02 persen; kemudian kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sebaliknya, kelompok yang
mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen dan kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,37 persen. Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan
tembakau cenderung stabil pada Juni 2023.
|