- Pada
Mei 2023 dari 90 kota pantauan IHK nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 13
kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar
1,28 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Pangkal
Pinang, Tangerang dan Mamuju. Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di
Kupang sebesar 0,79 persen dan deflasi terendah sebesar 0,03 persen terjadi
di Bima dan Waingapu.
- Di Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan gabungan 2 Kota IHK yaitu
Samarinda dan Balikpapan, pada Mei 2023 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen,
dengan inflasi kalender sebesar 1,76 persen dan inflasi tahun ke tahun
sebesar 4,06 persen.
- Pada Mei 2023 terjadi inflasi di Kota Samarinda sebesar 0,11 persen dan
Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,33 persen.
- Secara umum inflasi gabungan terjadi karena adanya peningkatan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,31 persen; kemudian kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,40 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air,
listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,19 persen; dan untuk kelompok kesehatan; kelompok
rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok pendidikan mengalami peningkatan
masing-masing sebesar 0,06 persen. Sebaliknya kelompok yang mengalami
penurunan indeks harga yaitu kelompok transportasi sebesar 1,98 persen; dan
kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,13 persen. Untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Mei
2023 cenderung stabil.
|